Ada istilah 9 dari 10 pintu Rizki adalah berdagang. Kadang istilah itu memotivasi seseorang untuk bisa mempunyai usaha. Apapun jenis usahanya, bahkan sampai akhirnya rela keluar dari zona nyaman bekerja di kantor, pabrik atau apapun.
Bukan menyalahkan hal tersebut, karena bagi kami selagi bisa berjalan berdampingan akan jauh lebih safe (aman) karena masih mendapatkan sesuatu hal yang pasti. Bukan berarti pula ketika sudah menjadi pengusaha bekerja di tempat kerjanya menjadi malas-malasan.
Membangun usaha kuliner begitu berat, karena banyak pekerjaan rumah juga yang harus diselesaikan. Bukan hanya menambah penghasilan tetapi juga menambahkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Yang pasti cucian piring pasti bertambah, dan kerjaan yang lainnya juga sedikit terabaikan karena harus mencari waktu yang tepat.
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah waktu mengajar anak yang berkurang. Tapi masalah ini akan tetap menjadi prioritas utama, jangan mengabaikan pentingnya pendidikan, karena mengajarkan anak-anak kita adalah investasi yang tak ternilai.
Ketika sudah mulai berjalan sebuah usaha kuliner yang terpenting adalah memberikan konsistensi rasa dan kualitas suatu produk. Karena dengan rasa dan kualitas terbaik yg terus menerus akan menjadikan pelanggan kembali, kembali dan kembali lagi untuk memesan.
Setelah rasa dan kualitas yang konsisten adalah penampilan yang menarik, karena produk yang kita hasilkan akan selalu bersaing dengan produk yang ada. Ingat, menjadi Unik diantara yang baik, lebih baik dari menjadi baik diantara yang terbaik. Karena produk yang kita hasilkan akan menjadi menonjol diantara produk-produk yang lain.
Memulai usaha kuliner selain skill yang baik, juga menjaga higienitas suatu produk. Simple Saja, ketika seorang pelanggan mendapatkan sehelai rambut dari sepotong kue, maka pelanggan tersebut akan berasumsi bahwa penanganan produk yang dibuat tidak dikerjakan secara benar.
Satu hal yang menjadikan usaha kuliner menjadi berkembang adalah pengembangan diri melalui wawasan trend kuliner. Bukan cuma sekedar ikut-ikutan tetapi memberikan sedikit modifikasi dan improvisasi akan menjadikan produk kuliner yang dibuat menjadi unik dan berbeda.
Dan tentunya yang terakhir adalah berdoa, karena usaha tanpa do'a adalah sebuah kesombongan. Begitupun sebaliknya berdo'a tanpa usaha adalah sebuah kemustahilan.
Selamat berkarya
#BuyEatAndHappy
Komentar
Posting Komentar